Bismillah
Alhamdulillah hari ini terlewati dengan sempurrrrrrna (n_n)
diawali dengan dinginnya pagi saya berangkat menuju kampus jam 0455 (nulis waktu cara militer gini nih), dengan kecepatan rerata 30 mph (huwiiiihhhh..sok pake mil per jam) saya sampai jam 0524..
sesampai disana ternyata para angkatan muda pengairan 2011 sudah berbaris dan menunggu instruksi awal dan apel pagi sebelum acara PPL tahun ini.
oh iya ya..PPL itu singkatan dari pengairan peduli lingkungan. dengan tema tiap tahun yang selalu sama yaitu Vivere Pericoloso
acara ini diawali dengan apel pagi, dibuka oleh ketapel (ketua pelaksana) yang bernama ……….. lalu disambung dengan sambutan sekretaris jurusan kami, bapak Donny Harisuseno.
Beliau orangnya sangat ajeg, itu yang saya suka dari beliau. Konsisten, bertanggung jawab dan profesional.
beliau takkan membiarkan satu pun anak didiknya melakukan hal yang tidak mereka ketahui.
apel pagi ini sangat inspiratif, gak ada sedetikpun yang saya siakan ketika bertemu pak Donny, bahkan saya rela maju dosen SENDIRIAN (sebagian mahasiswa menganggapnya angker) untuk bisa mendengar ceramah beliau.
“kalian harus tahu langkah yang kalian ambil akan memberi dampak apa. kalian harus tahu tujuan dari hal yang kalian lakukan”
begitulah kata beliau di sambutannya.
sebelum menuju garis start, saya baru tau kucing himpunan punya anak yang unyu-unyu
lalu kami berangkat ke garis start. nah..mulai dari sini ada cerita dua versi, kami akan membeberkan kronologi versi mentor, untuk versi peserta silahkan baca di blog sebelah 😀
mentor harus siap saat peserta datang, gunanya mentor adalah menjadi tempat curhatan adek-adek peserta karena SEBENARNYA mereka masih dilarang untuk berkomunikasi dengan pendamping, tapi saya gak peduli.. bagi saya PPL adalah tempat bertemunya empat angkatan, biarkan mereka saling berbagi. hehe
tahun ini saya dan rekan saya menjadi mentor kelompok geologi, personilnya dia, dia, dan dia.
dalam perjalanan sebenarnya tak ada yang lebih seru dibanding melewati jalan dengan kemiringan kira-kira 30 derajat dengan kondisi berlumpur.. jatuh sedikit saja mungkin sudah luka-luka hingga kematian (lebay), yang pastinya akan kotor dan hitam semua
alhamdulillah, dengan melewati berbagai aral rintangan dan banyak cobaan serta ujian, kami selalu didampingi pemandangan indah, mulai dari semak-semak hingga panorama pegunungan
ini saat terakhir saya ambil foto sebelum melewati jalan lumpur 30 derajat
lihat bukit tinggi disebelah kanan? kami harus melewati bukit itu, garis finish ada dibalik bukit 😦
bukitnya sudah terlihat semakin dekat 🙂
dan akhirnya kami sudah melewati bukit tinggi tersebut 😀
inilah garis finish nya, para panitia menyiapkan tempat untuk refleksi
dan karena kurang bisa diatur, akhirnya lembaga turun tangan untuk mempercepat acara..hohoho
disini saat angkatan muda 2011 meneriakkan “HIDUP PENGAIRAN, HIDUP MAHASISWA, HIDUP RAKYAT!”
terlihat seorang lembaga menyematkan slayer pada peserta, yang ujung-ujung itu kan yang punya blog sebelah ya?
terlihat para lembaga BERSEGERA meninggalkan tempat dan para panitia menyematkan slayer ke masing-masing peserta
dan akhirnyaaaaaa perang air!! sayangnya hampir tidak ada perlawanan tahun ini
untuk peserta putra? jangan ditanya..mereka lebih ganas!
terlihat beberapa alumni dan senior yang lebih senior dari kami
sepatu kami sudah tidak berbentuk dan tidak berwarna asli, yang jelek makin jelek, yang hitam jadi coklat
=============================================================================
setetes air tak akan memiliki potensi
bagaimana dengan seratus?
seribu?
sejuta?
bahkan bermilyar dan bertrilyun tetes air
dapat membuat semua binasa
menghancurkan kota
menenggelamkan dunia
bahkan dapat menghapuskan suatu peradaban
peradaban yang pernah dikisahkan
hanya bahtera Nuh
dan yang dirahmati yang selamat
ini bukan masalah jumlah
ini masalah potensi
bahkan bisa saja bergalon milyar air
TIDAK MEMILIKI POTENSI APA-APA
apakah kau mau menjadi yang banyak namun tidak berguna?
=============================================================================
seorang peserta berkata
“jalan naik sengsara, jalan turun tambah susah”
dan saya bilang
“hidup itu naik dan turun, jika kau berkata demikian, lalu untuk apa hidupmu?
bahkan sedikit kebahagiaan kau pun tak dapat”
peserta lain berkata
“semuanya datar”
inilah orang yang gak akan dapat kebahagiaan dunia, dia sekedar dilahirkan dan mati kemudian. maaf, bahkan hewan pun bisa mensyukuri hidup, dia tau mana yang enak dan mana yang tidak, hidup hanya untuk makan, tapi bahkan hewan pun berguna bagi manusia. Lalu apa sebutan manusia yang tak berguna bagi manusia lain? bahkan menghargai dirinya saja tidak.
sekedar refleksi, tiap orang pasti memiliki titik balik kehidupannya, jika semua kau anggap datar, maka rugilah orang itu, ni’mat dia samakan dengan nikmat. naik dia samakan dengan turun. bersama dia samakan dengan sendirian. dan mungkin hidup dia samakan dengan mati. bagaikan seonggok daging berjalan tak benyawa.
“Antum ar ruhul jadid fi jasadil ummah”
kalian adalah ruh baru dalam tubuh umat
-Hasan Al Banna-
Wallahu ‘alam bishshowab
berendem di aer, dingin dingin dingin brrrrr
btw ana kucingnya ce ato co? :p
LikeLike
wooo..ini gak seberapa..kan rutenya ganti tuh tiap 2 tahun sekali..waktu ana jadi maba, tinggi airnya emang cuma se lutut..tapi kami disuruh sambil duduk ==’
btw, kucingnya cewek lah..tp anaknya gak tau apa..ada 3..warnanya sama semua 😀
terakhir liat anak kucingnya di gendong sama emaknya dan ditaruh di himpunan ==’
LikeLike
wah wah/..comentq td pgi ga msuk y maz…hoho versi kakak senior lebih berwibawa karena sudah berpengalaman.hehe
LikeLike
ha???
0.oa
LikeLike
-_-” ???
LikeLike
semakin gak nyambung ==’
LikeLike
diconect kan lagi kakak mentor.hehe… kata2 terkhir diartikel ini bagus….
LikeLike
apa? wallahu’alam bishshowab?
apa quote nya shaikh Hasan alBanna?
HaB emang keren bgt..
ane juga punya lho..
There Is No Holiday for Engineer!..
kyaknya keren buat header blog.. 🙂
LikeLike
eh eh..itu ada nasyid nya lho..hijjaz klo g salah..
arruhul jadiid fi jasadil ummah
hai mujahid luluh lantakkan jiwa pendosa..
LikeLike
hijjaz yang judulnya apa maz?
sip tuh maz “there is no holiday for engineer “, buat aja untuk header e blog e mpean…
maz, kegiatanny formita kok ga klhatan ya? apa mmang blum ad?
LikeLike
judulnnya klo g salah arruhul jadiid..lupa ==’
formita smentara anak2nya msh sibuk (liburan)..hehe
AH juga terakhir kegiatannya hr kamis kmren kajian..
smuanya masih sibuk (liburan)
:hammer:
ntr insyaallah biasanya klo awal smester ad silaturahim..lalu open rekrutmen..silahkan ikut formita n AH 😀
LikeLike
insyaallah 🙂
LikeLike
like 😀
LikeLike
AH-AH-AH the best choice InsyaAllah 😀 *promax
LikeLike
formita formita formita
promag jilid 2
pilih antara mentor dan kakak kelas
(knp jd tengkar..wkkkw)
22nya wes..:D
LikeLike
ga dua2nya deh ana di pusat aja 😀
ga, ga.. brcanda.. 2’2nya insyaallah the best choice kok… ^_^
LikeLike
toh mesti juga dr pusat diturunkan ke fakultas masing2 😀
LikeLike
iya juga sih..hehe
LikeLike
AH- AH- AH *promag jilid 3 nanti sinergis InsyaAllah 🙂
a’ fikri,…….rossa bgd,mengingatkan derita masa lalu,huhu.dr pusat langsung dilempar ke fakultas, Alhamdulillah bgd sekarang. ternyata membangun kampung sendiri itu lebih menyenangkan *promag jilid 4
LikeLike
yeah..ane stuju..tp dulu kyaknya ane melempar diri dr pusat ke ldj deh..wkwkkw
*trollface
LikeLike
forsis aja… (loh?)
LikeLike
Wah jadi penyusup ntar klo di forsis..hehe
LikeLike
penyusup? bahkan forsis punya CIA
(true story)
LikeLike
syukron atas saran2nya..hehe
LikeLike
saran? itu perintah, prajurit!
wkkwkw
LikeLike
weleh perintah?
*ajaran ga bener nih 😀
LikeLike