Hadiah dari Penjajah

“Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.”

Hapal pastinya sebagai warga negara Indonesia terhadap baris kalimat tersebut, bahkan bukan warga negara Indonesia saja melainkan tentunya semua bangsa di dunia menyetujui bahwa penjajahan harus dihapuskan.

Tanpa meragukan visi misi bapak penemu Indonesia tapi tunggu dulu, apakah kalimat tersebut mudah terucap hanya karena kita pernah dijajah? Hal ini apakah sama dengan orang kaya yang berkecukupan yang berkata “uang bukanlah segalanya” atau “uang tidak bisa membeli kebahagiaan”?

Tentu logikanya bukan seperti itu walaupun ada juga masyarakat kini yang “mensyukuri” penjajahan terhadap nenek moyangnya, “jika tidak dijajah maka Indonesia tidak akan pernah ada”, “jika tidak dijajah maka Indonesia tidak punya arsitektur yang indah”. Begitulah narasi tersebut dibangun.

Bicara soal penjajahan ternyata bukan hanya penjajahan fisik saja melainkan penjajahan ekonomi juga sangat mungkin dilakukan. Misalnya kepada salah satu negara di Afrika yang terkenal miskin dan penduduknya selalu kelaparan.

Misalnya saja terhadap kasus nyata di bawah ini

2012 – Pembangunan gedung Africa Union di Ethiopia dengan segala seluruhnya dari China; bahan bangunan sekaligus pekerja dan tanpa dipungut biaya alias gratis

2014 – Pembangunan selesai tak terlalu lama dan bisa digunakan

2018 – Setelah diselidiki oleh teknisi dalam negeri server mengirimkan data berupa file dan audio file yang tersambung di Shanghai setiap malam

Bukan hanya Ethiopia saja yang dijebak dalam hutang melainkan juga Maladewa hingga menuju kebangkrutan negara.

Bingungnya apakah Indonesia tidak berhati-hati dengan masalah hutang luar negeri?

Konon katanya Indonesia berhutang untuk membangun infrastruktur tapi tak sedikit infrastruktur yang diklaim merugi sehingga terpaksa dijual. Apakah hasil jualannya sepadan bahkan melebihi dari nilai hutang, pokok dan bunga nya?

Leave a comment